🌕 Cerita Tentang Bersyukur Kepada Tuhan

26Ayat Alkitab tentang Bersyukur, Menenangkan Hati Banget. Setiap dari kita pasti mendapatkan anugerah yang sudah kita terima dari Allah. Ketika kita mendapatkan aneka macam jenis rahmat itu, tentu kita tak henti mengucap syukur. Ada berbagai cara untuk mengungkapkan rasa syukur. Salah satunya dengan memanjatkan doa dan kasih kepada Tuhan Anakini menjadi lebih menghargai dan bersyukur atas pemberian Tuhan dalam hidupnya.-TAMAT-Wah anak ini hebat sekali ya, ia tetap bersyukur dalam segala keadaan. Teman-teman ketika kita merasa iri dengan teman-teman kita, kita harus lebih bersyukur. Apa yang Tuhan kita berikan kepada masing masing kita itu berbeda. KasihNya kepada manusia yang tak terbatas pasti akan menyadarkan orang percaya betapa kita harus bersyukur selalu kepada-Nya. Dan untuk mengajarkan mengenai kasih Tuhan kepada anak-anak, cerita-cerita rohani yang akan kami bagikan di bawah ini bisa menjadi salah satu referensi yang baik. Bacajuga: Inilah 11 Ayat Alkitab tentang Pernikahan Kudus Meskipun terdapat ratusan ayat Alkitab tentang bersyukur, mengumpulkan 50 ayat Akitab terbaik tentang rasa syukur yang dapat membantu kamu untuk mendalami kasih Tuhan. Kamu bisa membacanya setiap hari satu ayat atau bisa juga membacanya sekaligus. Ini adalah pengingat kepadamu untuk selalu bersyukur. Berikutini adalah 15 ayat Alkitab tentang bersyukur untuk diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari: 1. 1 Tawarikh 16:8. Bersyukurlah kepada Tuhan, panggilah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya diantara bangsa-bangsa. 2. 1 Tawarikh 16:34. Selaluberterima kasih atas apapun nasib kita. Mau bagus, mau jelek, toh itu tetap nasib kita. Semoga dengan tetap bersyukur, hidup kita berjalan lancar. -Tere Liye. 7. Adalah bodoh dan salah untuk berkabung atas orang-orang yang mati. Sebaliknya kita harus bersyukur kepada Tuhan bahwa orang-orang seperti itu pernah hidup. 1Tesalonika 5:18, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Tuhan, aku mau memiliki hati yang penuh dengan ucapan syukur dan hati yang bersukacita. Aku mau selalu menyenangkan hatiMu. Aku mau hidup ku menjadi berkat buat sekelilingku. Yesus Pendidikan Menalar/Mengasosiasi Sikap: Agama Katolik Merumuskan bahwa kehadiran membantu anggota untuk SD anggota keluarga sebagai keluarga di rumah kelas II. karunia Allah dalam Yogyakarta: mengembangkan diri Kanisius, 2010 Mengomunikasikan Menyanyikan lagu yang bertema kasih sayang antar anggota keluarga di rumah Bersyukur kepada Tuhan ZAr8. – Renungan harian kristen tentang bersyukur. Setiap hari Tuhan memberikan kita begitu banyak penyertaan, mulai dari pagi hingga malam hari. Bahkan, saat kita bertindak melakukan perbuatan dosa pun, Tuhan senantiasa mengulurkan tangan-Nya untuk membimbing kita. Oleh karena itu kita tidak boleh lupa untuk selalu memanjatkan syukur setiap harinya, melalui doa ucapan syukur kristen ataupun menyanyikan lagu rohani kristen tentang bersyukur. Sebab, dengan selalu bersyukur kepada-Nya, Tuhan akan menambah berkat dan penyertaan-Nya kepada bentuk kasih dan penyertaan dari Tuhan telah banyak dijelaskan pada Alkitab melalui ayat alkitab tentang bersyukur. Di bawah ini, kami pun ingin meberikan beberapa renungan harian yang membahas mengenai pentingnya mengucap syukur kepada Yesus harian ini dapat kita jadikan bacaan bersama untuk sama-sama mengenal Tuhan Yesus secara lebih dalam lagi. Renungan-renungan ditulis di bawah juga dapat Anda jadikan sebagai khotbah Kristen, serta untuk diceritakan kepada anak-anak sekolah minggu. Belajar Untuk Selalu Bersyukur Miliki Hati yang Bersyukur Belajar Untuk Selalu Bersyukur“Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku.” Filipi 412Sebagian orang merasakan kesulitan untuk mengucap syukur kepada Tuhan ketika sedang dihadapkan dengan berbagai pergumulan, masalah, ataupun kesulitan dalam hidup. Memang bukan perkara mudah mengucap syukur di tengah situasi yang tidak baik, ini adalah pun menjadi orang-orang Kristen yang bersyarat bila sakit telah disebuhkan, bila ekonomi telah dipulihkan, bila jodohtelah didapatkan, bila mendapat kebaikan-kebaikan lainnya dari Tuhan, berulah keluar ucapan syukur dan pujian bagi tuhan dari mulu. Jika tidak seperti itu, rasanya sulit untuk mengucapkan syukur kepada-Nya.“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” 1 Tesalonika 518Kalimat dalam segala hal’ memiliki maksud dalam segala keadaan, baik atau tidak baik, dalam kelimpahan atau kekurangan, ada masalah ataupun semuanya berjalan dengan baik, ktia harus bisa mengucapkan syukur sebab inilah yang dikehendaki Tuhan. Pengalaman hidup bangsa Israel pada masa lampau kiranya dapat menjadi peringatan bagi semua orang untuk selama menempuh perjalanan di padang gurun mereka telah mengecap kebaikan Tuhan, mengalami pertolongan Tuhan secara ajaib, namun semuanya tidak membuat mereka berubah. Yang keluar darimulut mereka hanyalah keluh kegah, gerutan, dan persungutan. Bahkan mereka selalu membandingkan kehidupan saat masih berada di Mesir, padahal di sana mereka tidak lain hanyalah budak-budak saja.“Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat.” Bilangan 115-6.Bangsa Israel menujukkan rasa ketidakpuasannya terhadap pemeliharaanTuhan. Apakah selama ini kita juga demikian? Sehingga sehari-hari yang kita jalani selalu dipenuhi omelan? Miliki Hati yang Bersyukur“Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.” Yesaya 3817Pengucapan syukur adalah salah satu kekuatan terbesar dalam kehidupan orang percaya. Tapi dalam prakteknya banyak orang Kristen sukar melakukannya. Mereka berpendapat“Bagaimana Anda bisa bersyukur, jika rumah tangga sedang dihancurkan, toko tidak ada pembeli, bisnis bangkrut, banyak hutang, spenyakit belum sembuh, jodoh belum tampak.”Seringkali kita hanya ingin bersyukur ketika mengalami mukjizat, berkat dan bantuan Allah. Namun, meskipun tidak ada keajaiban, meskipun situasi tidak seperti yang diharapkan, meskipun doa kita tidak dijawab, meskipun kita belum mengalami bantuan Tuhan, untuk menjadi orang yang mampu bersyukur!“…hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini;” Yesaya 3819.Ini berarti bahwa setiap orang yang wajib bersyukur kepada Allah. Dengan kata lain, hanya orang mati yang berhenti mengucap syukur.“Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN!” Mazmur 1506.Hizkia bersyukur tidak hanya karena ia telah sembuh dari penyakitnya, atau karena Allah sangat murah hati kepadanya dengan memperluas usia lima belas tahun Yesaya 38 5, tetapi karena tidak ada alasan baginya untuk tidak bersyukur kepada kita harus bersyukur dalam segala situasi? Dengan rasa syukur kita tidak akan mudah merasa lelah. Jika jantung dipenuhi dengan rasa syukur, apapun yang kita lakukan, itu tidak akan membuat kita merasa lelah, dan kami akan melakukan segalanya dengan sepenuh jika semuanya dilakukan dengan keluhan ringan dan bergumam, sebagai sesuatu pekerjaan, akan dilakukan keras. Dengan rasa syukur, seseorang akan memiliki semangat juang yang tinggi, jangan menyerah dan putus asa, karena ia tahu ada Allah yang dengan saya dan memberikan kekuatan kepadanya.“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.” Yesaya 4029.Kesimpulan Sekian penjelasan mengenai beberapa renungan harian kristen tentang bersyukur, ilustrasi khotbah kristen tentang bersyukur, khotbah ucapan syukur atas kebaikan tuhan, khotbah kristen singkat tentang bersyukur, renungan syukur atas berkat tuhan, ayat alkitab tentang bersyukur, kumpulan khotbah ucapan syukur, hati yang bersyukur, cara bersyukur menurut alkitab dan Pagi Kristen Singkat dan Penuh SyukurKata Mutiara Kristen Tentang BersyukurLagu Rohani Kristen Tentang Ucapan Syukur Dari sekian banyak film Indonesia yang bagus, film layar lebar Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini NKCTHI adalah salah satu film yang menarik perhatian saya. Cerita dalam film ini sebenarnya sederhana tetapi sangat menyentuh. Film ini mengisahkan tentang sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak, yaitu Angkasa, Aurora, dan Awan. Sebagai anak bungsu, Awan selalu dilindungi oleh sang ayah. Sang ayah menuntut Angkasa, anak yang sulung, untuk selalu menjaga Awan, adik perempuannya yang paling kecil itu, serta mengesampingkan kepentingan Angkasa sendiri. Pada sisi lainnya, Aurora, si anak tengah, terkadang merasa diabaikan dan tak dianggap oleh ayah mereka. Kisah dalam film ini mencapai klimaksnya ketika rahasia kematian saudara kembar Awan mulai terungkap. Rupanya itulah yang menjadi penyebab sikap sang ayah yang over protective terhadap Awan. Mengetahui hal tersebut, Angkasa melampiaskan amarah yang besar terhadap ayahnya. Keluarga yang sebelumnya terlihat harmonis, akhirnya terpecah. Sang ibu, yang selama ini lebih banyak diam, mulai angkat suara dan berusaha untuk menyatukan keluarganya. Setelah itu, sang ayah pun berusaha berdamai dengan dirinya dan belajar untuk membagi perhatian secara merata kepada ketiga anaknya. Film ini selesai dengan akhir yang bahagia. Saya menonton film ini dua bulan sebelum kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Indonesia dan menontonnya kembali setelah kita mengalami karantina wilayah. Menyaksikan respons setiap karakter di film tersebut terhadap tragedi membantu saya berempati kepada orang-orang di seluruh dunia yang melakukan berbagai cara untuk menghadapi pandemi ini. Terlebih lagi, film ini juga membantu saya menyadari bahwa reaksi-reaksi tersebut bisa menjadi cerita yang akan kita ceritakan di masa mendatang, entah itu sebagai cerita kenangan bagi cucu-cucu kita atau pelajaran berharga bagi komunitas kita. Alkitab juga dipenuhi dengan cerita tentang pengalaman orang-orang yang mengalami Tuhan dalam kehidupannya, baik saat sulit maupun senang. Jika kita melihat kehidupan kita sebagai pengikut Tuhan yang berusaha mengenal Dia, kita akan mendapati bahwa cerita kita pun merupakan bagian dari sekian banyak kisah yang sedang Tuhan berikan sebagai kesaksian hidup bersama Tuhan di masa kini. Terinspirasi kata-kata indah dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, inilah tulisan pertama yang saya pikir suatu hari nanti akan saya ceritakan kepada orang lain ketika pandemi ini berakhir. “Hidup itu lucu ya, yang dicari, hilang... yang dikejar, lari... yang ditunggu, pergi. Sampai hari kita lelah dan berserah, saat itu semesta bekerja. Beberapa hadir dalam rupa sama, beberapa jauh lebih baik dari rencana. Sang Pencipta baik sekali ya….” —Awan Kalimat ini adalah ungkapan perasaan Awan terkait keberadaan seorang pria bernama Kale. Awan mengira Kale menyukainya dan berharap lebih, karena segala perhatian yang diberikan Kale baginya menyiratkan hubungan yang lebih dari sekedar pertemanan. Akan tetapi, saat Awan ingin memastikan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih, Kale ternyata tidak sepikiran dengannya. Dalam hidup, sebagian kita pernah mengalami kehilangan sesuatu yang kita harapkan. Saya pernah mengalaminya ketika saya kehilangan ayah saya. Saya akui, sebelumnya saya bukanlah anak yang menyayangi ayah saya. Bahkan bisa dibilang, saya termasuk anak yang paling memberontak terhadap beliau. Segala sesuatu yang saya lakukan menjadi kontestasi untuk menentang beliau, bahkan termasuk niatan awal saya masuk seminari. Tetapi ternyata di seminari Tuhan mengizinkan saya melihat dan mengerti banyak hal yang membuat saya menyadari kesalahan saya. Namun di saat saya sudah berdamai dengan ayah dan hubungan kami dipulihkan, tak lama kemudian Tuhan memanggilnya pulang ke rumah Bapa. Padahal di masa itu saya sangat membutuhkan kehadirannya. Kepergian ayah membawa kesedihan yang mendalam bagi saya. Meski demikian, saya tidak menyesal, sebab Tuhan sudah mendamaikan kami berdua. Tidak ada lagi persoalan yang mengganjal di antara saya dan ayah. Memahami hal ini membuat saya semakin percaya bahwa Tuhan telah mengatur segala sesuatu sedemikian indah, sehingga saya mampu melewati masa kehilangan ini dengan hati terbuka. Selama pandemi, saya menyaksikan banyak orang kehilangan apa yang mereka harapkan dengan cara lain orang-orang yang ekstra hati-hati, malah tertular Covid-19 dan yang tidak percaya akan virus ini malah mengalaminya dan akhirnya percaya bahwa virus ini ada. Sepertinya, semakin berusaha menghindari, virus ini makin merajalela. Virus ini bahkan mampu bermutasi dan semakin banyak variannya, sehingga apa yang dahulu ampuh mengatasinya, kini tidak ampuh lagi. Menarik bukan, yang tak terlihat dan berukuran mikron ternyata jauh lebih berbahaya dan berkuasa mengubah zaman daripada manusia. Tidak berdayanya manusia dan maha kuasanya Tuhan terlihat nyata melalui virus yang tak kasat mata itu. Namun di atas semua yang terjadi ini, Sang Pencipta tetap berdaulat. Meski Ia tidak terlihat, namun Ia bekerja di tengah kehidupan kita dan memakai segala sesuatu sesuai dengan rencana-Nya. Benar yang dituliskan oleh C. S. Lewis dalam Problem of Pain, bahwa penderitaan adalah megafon Allah, yang menyadarkan kita betapa pentingnya peran Tuhan dalam kehidupan manusia. Saya paham, kita telah mengalami banyak kehilangan di sepanjang tahun 2020-2021 sakit akibat Covid-19, kematian mendadak dari orang-orang terdekat atau orang yang kita kenal, hilangnya pekerjaan, berkurangnya pemasukan, harus diam di rumah saja-yang sangat membosankan sebagian kita, dll. Entah kapan kita bisa keluar dari pandemi ini, tidak ada kejelasan, tidak ada kepastian. Pada sisi lain, realitas kehidupan cukup beragam, terutama dalam hal religius, dan tidak hanya kekristenan yang mengalaminya. Sebelum pandemi, semua kegiatan keagamaan dimaknai dengan berkumpul di sebuah gedung atau rumah ibadah yang dianggap sakral. Namun sekarang, terutama pada masa karantina wilayah, mengharuskan kita beribadah dari rumah. Tak perlu lagi berkumpul di suatu tempat yang dianggap sakral. Makna rumah ibadah pun jadi bergeser. Sekali lagi pandemi merubah makna dan mengubah cara beribadah kita juga. Pada akhirnya, kita menyaksikan segala kejadian di bumi ini bagaikan dagelan. Awalnya berharap seperti ini, tetapi malah berakhir lain. Memang, setiap manusia dapat merencanakan kehidupannya. Manusia juga dapat memilih apakah mau sejalan dengan kehendak Tuhan atau tidak. Namun pada akhirnya, Tuhanlah yang berdaulat dan kita diingatkan untuk menerimanya, baik atau buruk, dengan penuh keterbukaan, sebagaimana teguran yang dikatakan Ayub kepada istrinya, “...Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” Ayb. 210. Namun seburuk apapun derita kehilangan yang kita alami, jika dimaknai dengan tepat, dapat memperlihatkan penyertaan dan pemeliharaan Tuhan. Entah itu berupa penghiburan-penghiburan dari orang-orang yang tak terduga, kesempatan usaha yang baru terbuka, tawaran pekerjaan yang berasal dari teman lama kita, atau kesempatan melayani orang lain yang menderita hal yang sama seperti yang pernah kita alami. Penderitaan akan kehilangan juga membantu kita untuk lebih menghargai kehidupan dan menjalaninya dengan sungguh-sungguh, karena usia dan waktu sangatlah berharga dan tidak dapat diulang. “Sedih kadang membawa kita ke arah yang lebih tinggi. Mata angin nggak bisa diatur, tapi arah layar bisa.” —Kale Kale mengucapkan kalimat di atas untuk menghibur Awan agar dapat menghadapi kesedihannya. Memang dalam hidup, kita tak bisa menolak penderitaan maupun masalah yang datang menghadang. Tetapi Tuhan memberi kita kemampuan untuk bisa mengatasinya. Apakah hidup kita menjadi menderita atau bahagia, semua itu bergantung dari bagaimana kita menyikapi setiap peristiwa. Bisa saja peristiwa yang menyedihkan, justru pada akhirnya membawa kebahagiaan dan tanpa penyesalan, seperti yang saya alami di tengah duka karena kepergian ayah tercinta. Atau bisa saja di tengah peristiwa yang sulit, Tuhan menyediakan apa yang kita butuhkan, sehingga kita tetap bisa bersyukur meski di tengah kesusahan, sebagaimana yang dialami oleh ibu dan saya. Dua hari sebelum ayah saya meninggal, ibu saya baru memakamkan jenazah kakak perempuannya. Sekuat-kuatnya ibu, saya tahu dua peristiwa duka yang berturut-turut itu sangatlah berat baginya. Namun saya tahu bahwa Tuhan telah mengatur sehingga saya bisa menemaninya melewati masa berkabung. Berkat situasi pandemi ini, memungkinkan saya untuk bisa kuliah secara daring dan hadir secara fisik mendampingi ibu di masa duka keluarga kami. Terlepas dari penderitaan yang kami alami, saya tetap bisa menyaksikan kedaulatan dan pemeliharaan Tuhan atas keluarga kami. “Dikira hidup kayak tombol, pas sedih terus dipencet bisa langsung berubah bahagia lagi?” —Aurora Ucapan Aurora ini menyadarkan kita bahwa tidak mudah mengubah kesedihan menjadi kebahagiaan dalam sekejap. Butuh waktu untuk segala sesuatunya untuk memproses rasa kehilangan, untuk menghapus airmata kesedihan, untuk memulihkan kita dari luka akibat penderitaan, dan untuk membuat kita kembali merasakan kebahagiaan. Dalam kisah Ayub, dikisahkan bagaimana tiga sahabatnya yaitu Elifas, Bildad, dan Zofar mengunjungi dan bahkan menemaninya selama tujuh hari tujuh malam lamanya Ayb. 211. Tetapi setelah lewat tujuh hari, satu per satu sahabatnya mulai berbicara karena tak sabar lagi untuk menasihati Ayub, dan di situlah masalah terjadi. Bukan lagi penghiburan yang dirasakan Ayub, melainkan situasi yang runyam. Penderitaan Ayub belum berakhir, lukanya belum pulih, dukanya belum sembuh, ditambah lagi kerumitan dari para sahabatnya. Dalam segala penderitaan yang sedang kita hadapi kini, yang terpenting adalah kita tetap bisa menikmati dan mensyukuri proses yang terjadi. Tuhan itu pecinta proses. Ia menghargai usaha kita berproses di tengah penderitaan yang kita alami. Sebaliknya, justru ketidaksabaran dan sikap mencari siapa yang bersalah hanya akan membuahkan masalah baru atau menambahkan kerumitan masalah yang telah ada. “Selalu ada yang pertama kali dalam segala sesuatu, termasuk gagal” —Angkasa Kalimat ini disampaikan Angkasa kepada Awan, adik perempuannya, yang baru dipecat dari pekerjaannya. Kegagalan, penderitaan, kesulitan, semua itu adalah bagian dari kehidupan kita. Namun ketika menghadapinya, Tuhan ingin agar kita tidak menyerah, melainkan mencoba dan bangkit lagi, untuk tidak putus asa dan tetap memiliki pengharapan. Pengharapan membuat kita mampu bertahan meski di tengah kegagalan dan penderitaan. Pengharapan menghindarkan kita dari sikap bersungut-sungut. Pengharapan juga membuat kita bersyukur bahwa kita masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup, walau hanya beberapa menit saja. Mungkin dalam beberapa menit itu, kita bisa mengucapkan kalimat perpisahan kepada orang yang kita cintai, menyampaikan kepada orang lain betapa kita bersyukur atas keberadaan mereka, atau memberitahu betapa kita menyayangi mereka. Namun yang terpenting dari semuanya itu adalah dasar pengharapan kita, yaitu Yesus Kristus. Karena Dialah, kita beroleh keselamatan dan selalu punya alasan untuk tetap berharap di tengah penderitaan. “Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia” 1Tes. 59-10. “Terus, kamu bahagianya kapan?” ­­­­—Lika Pertanyaan ini diungkapkan oleh Lika, kekasih Angkasa, karena Angkasa selalu mendahulukan kepentingan keluarga dibanding kepentingannya sendiri. Bagaimana respons kita jika seseorang menanyakan pertanyaan ini kepada kita? Sebagai orang Kristen, jawaban kita mungkin dapat ditemukan dalam keputusan kita untuk menghargai kehidupan, menghargai setiap hal kecil dan sederhana yang singgah dalam hidup kita Keluarga, pertemanan, studi, bahkan kesempatan untuk melakukan sesuatu dan menebus kesalahan. Saya rindu, suatu hari nanti saya bisa menceritakan apa yang pernah saya alami dan berkata “Tuhan itu baik.” Dengan demikian, saya bisa memberikan kesaksian tentang bagaimana "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" Rm. 828. Vika Rahelia adalah seorang desainer yang berupaya mengenal sumber inspirasinya dengan menjadi imperfect seminarian di Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia di Jakarta Selatan, Indonesia. Penulis suka mevisualisasi koleksi kata-katanya lewat graphic, hand lettering dan t-shirt print. Anda dapat mengikuti akun Instagramnya di imperfectseminarian. [ This article is also available in English and español. See all of our Indonesian Bahasa Indonesia coverage. ] Ayat alkitab atau firman Tuhan tentang bersyukur atu ucapan syukur atas berkat, rahmat, – Ayat alkitab tentang bersyukur. Banyak cara mengekspresikan rasa syukur kepada Tuhan, mulai dari membaca doa syukur kristen, menyanyikan lagu rohani kristen tentang ucapan syukur atau lagu rohani tentang dengan membaca kumpulan ayat-ayat emas Alkitab tentang bersyukur ini juga merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan rasa syukur atas berkat dan penyertaan yang kita terima sepanjang itu, beberapa ayat Alkitab atau firman Tuhan tentnag bersyukur berikut juga dapat membuat kita yang selama ini tidak pernah bersyukur menjadi sadar bahwa kita harus bersyukur kepada Tuhan karena telah banyak kebaikan yang sudah diberikanNya kepada banyak ayat alkitab tentang bersyukur dalam ajaran Kristen baik Katolik maupun Protestan, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian baru. Di sini kami tidak menulis semua melainkan hanya beberapa Alkitab Tentang Bersyukur1. Amsal2. Filipi3. Ibrani4. Kolose5. Lukas6. Mazmur7. Ratapan8. Roma9. Ulangan10. Wahyu11. Yakobus12. Yeremia13. Yesaya14. Yohanes15. 1 Korintus16. 1 Raja-raja17. 1 Tawarikh18. 1 Tesalonika19. 1 Timotius20. 2 KorintusKumpulan Ayat Alkitab LainnyaAkhir KataAyat Alkitab Tentang BersyukurBerikut adalah beberapa ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai ucapan syukur kepada Tuhan. Silahkan 1022“Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.”1. AmsalAmsal 163“Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.”Amsal 2131“Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.”Amsal 2820“Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.”2. FilipiFilipi 46“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”Filipi 413“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”3. IbraniIbrani 1228“Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.”Ibrani 135“Dalam situasi apapun kita, baik susah dan senang, Allah yang adalah sumber kehidupan tak akan sekali-kali meninggalkan kita.”Ibrani 1315-16“Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.”4. KoloseKolose 112“Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.”Kolose 27“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”Kolose 315“Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.”Kolose 317“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”Kolose 42“Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.”5. LukasLukas 1021“Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh kudus dan berkata Aku bersyukur kepada-MU, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.”Lukas 1610-11“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?”Lukas 2219“Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.”6. MazmurMazmur 287“TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.”Mazmur 304“Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!”Mazmur 5014“Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!”Mazmur 529“Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi!”Mazmur 5611-12“Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu.”Mazmur 579-10“Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.”Mazmur 6930-31“Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan, dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah.”Mazmur 952-3“Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah.”Mazmur 1004-5“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.”Mazmur 10930“Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak. Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang menghukumnya.”Mazmur 11962“Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil.”7. RatapanRatapan 3 22-23“Tuhan mengklaim diri sebagai sumber kasih dan berkat yang tak berkesudahan sampai selama-lamanya.”8. RomaRoma 121“Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.”Roma 47“Tak ada hal yang lebih besar dari menyatakan ucapan syukur atas pengorbanan dan Yesus di kayu salib untuk membayar segala dosa kita dan mengangkat kita menjadi anak-Nya. Sehingga kita patut berbahagialah atas semua itu.”Roma 617-18“Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.”9. UlanganUlangan 818“Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.”10. WahyuWahyu 49“Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,.”Wahyu 712“Sambil berkata Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!”Wahyu 21 4“Suatu hari nanti Yesus akan membasuh air matamu dan kamu akan melihat kemuliaan dari wajah-Nya. Segala air mata, ratap tangis atau dukacita akan dihapuskan-Nya.”11. YakobusYakobus 42b-3 Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa YeremiaYeremia 177“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!”Yeremia 3019“Nyanyian syukur akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.”13. YesayaYesaya 121“Pada waktu itu Engkau berkata Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku, tetapi murkaMu telah surut dan Engkau menghibur aku.”Yesaya 46 9-10“Tak ada Allah lain yang mengetahui segala hal dari sejak zaman purbakala. Kita memiliki Allah yang telah merancangkan segala hal sejak dari awal hingga akhir hidup kita. Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan.”14. YohanesYohanes 611“Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.”Yohanes 1141“Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.”15. 1 Korintus1 Korintus 14“Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu i atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus.”1 Korintus 1124“Dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”16. 1 Raja-raja1 Raja-raja 23“Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju.”17. 1 Tawarikh1 Tawarikh 168“Bersyukurlah kepada Tuhan, panggilah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya diantara bangsa-bangsa.”1 Tawarikh 1634“Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”1 Tawarikh 1635“Dan katakanlah Selamatkan kami, ya Tuhan Allah, penyelamat kami diantara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.”18. 1 Tesalonika1 Tesalonika 39“Sebab ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita?”1 Tesalonika 516-18“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”19. 1 Timotius1 Timotius 112“Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku.”1 Timotius 67-9“Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.”20. 2 Korintus2 Korintus 4 17“Paulus mengingatkan jemaat di Korintus bahwa segala penderitaan yang dialami oleh orang-orang percaya hanya bersifat sementara. Setiap orang yang rela menanggung kesukaran itu baginya akan dianugerahi kekekalan yang melebihi dari segala-galanya.”2 Korintus 912“Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.”Kumpulan Ayat Alkitab LainnyaBerikut adalah kumpulan ayat alkitab atau firman Tuhan yang membahas selain tentang ucapan syukur kepada Alkitab Untuk Pembuka IbadahAyat Alkitab Tentang MemberiAyat Alkitab Tentang Semangat HidupAyat Alkitab Tentang Ulang TahunAyat Alkitab Tentang Kesabaran HatiAyat Alkitab Tentang KematianAyat Alkitab Tentang Kasih TuhanAyat Alkitab Tentang Roh KudusAyat Alkitab Tentang PernikahanAyat Alkitab Tentang Masalah KeluargaAyat Alkitab Tentang Orang JahatAyat Alkitab Tentang Ibadah PaskahAyat Alkitab Tentang PerceraianAyat Alkitab Tentang Patah HatiAkhir KataItulah ayat alkitab tentang bersyukur. Semoga membantu bagi yang sedang mencari ayat emas alkitab atau firman Tuhan tentang bersyukur, ucapan syukur, atas berkat, di pagi hari, atas jodoh, ayat alkitab yang menyatakan kita harus senantiasa Doa Pembukaan Ibadah KristenDoa Ulang Tahun KristenDoa Kristen Untuk Orang Meninggal

cerita tentang bersyukur kepada tuhan